Hari Rabu jam 26 agustus 2020 pukul 08.30 WITA, saya mendapat telepon dari kakak sepupu Ny H.andi ansari saleng selaku Kordinator Arisan KKMP Makassar, dan Kordinator Peranan Wanita Kerukunan Keluarga Manyoro Paleppang untuk melakukan aksi Hari 10 Muharram 1442 H, yang saya khawatirkan untuk keluarga Makassar adalah berkumpulnya keluarga di saat pandemi seperti saat ini, sebenarnya bukan kali ini mengajak untuk kumpul keluarga makassar, namun sejak PSBB dicabut dimakassar sekitar bulan Mei 2020 , ajakan untuk kumpul lagi , namun saya belum merespon ajakan itu, apalagi Makassar masin zona merah, dan setelah diumumkan digroup arisan KKMP makassar, ternyata alhamdulillah selama 3 hari terkumpul 123 paket beras 5kg, dengan 62,500 per paketnya, setelah melihat respon keluarga, maka mencari solusi penyalurannya, maka disepakati bahwa hanya pengurus inti KKMP saja yang ikut dalam penyaluran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Tampilkan postingan dengan label KKMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KKMP. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 29 Agustus 2020
PEDULI KKMP ASYURO 1442H
Rabu, 05 Agustus 2020
KERUKUNAN KELUARGA MANYORO PALEPPANG TEBAR 6 SAPI QURBAN DI UJUNGGE
Berselang dua Pekan KKMP sudah menyalurkan 100 paket sembako untuk korban Banjir di Ujungnge,pada tanggal 01 agustus 2020 dengan dana yang terkumpul sebesar Rp,8.250.000 dengan waktu donasi hanya 4 hari.
Diliput oleh Halo TV
KKMP lagi Menyalurkan Hewan qurban sekitar 100 paket daging qurban untuk daerah Ujungnge, karena saat ini Masa Pandemi Covid 19, KKMP juga membagikan 400 buah masker untuk kerabat dan Keluarga di Sengkang, serta puluhan botol Hand sanitizer, dan Hand soap untuk rumah ibadah dan tempat umum.
program qurban ini merupakan program KKMP bidang sosial,dan Alhamdulillah Hanya sekitar 2 pekan setelah dibuka pendaftaran qurban , langsung Ketua umum KKMP Andi Makkaraka menutup pendaftaran, kerena sudah melampau target. yang rencananya ditargetkan hanya 4 Sapi, ternyata Antusias keluarga Paleppang sangat luar biasa sehingga terbentuk 6 kelompok sapi dan 1 kambing, Kelompok itu teridiri dari kelompok Ujungge, Kelompok Sengkang, Kelompok Bekasi, Kelompok Pare Pare, Kelompok Makassar dan Kelompok Jakarta.
dan program ini akan tetap kita lanjutkan untuk tahun tahun berikutnya dengan beberapa alternative lokasi antaranya Belawa, Makassar, Pare Pare, atau lokasi yang di anggap prioritas. sahut ketua KKMP.
Ketua KKMP juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus KKMP Wajo terkhusus ke Andi Pangerang Muhammad sebagai ketua Panitia Qurban sekaligus Pembina KKMP, yang telah berusaha maksimal sehingga kegiatan sosial KKMP dapat terlaksana dengan baik
Selasa, 04 Agustus 2020
KEBERSAMAAN DENGAN KELUARGA MANYORO PALEPPANG

Andi Bataria Pasong
Pengkuhan KKMP di Malino 4 agustus 2019
BENDERA KERUKUNAN MANYORO PALEPPANG BERKIBAR DI MALINO
Si Biru KKMP berkibar di Malino
Saat semua peserta pengukuhan pengurus KKMP sudah tiba di batu licin malino,
tepatnya di wisma milik prof Andi Husni Tandra, maka yang pertama dihandel
adalah berkibarnya bendera biru KKMP, untuk menandakan lokasi itu merupakan
tanggung jawab KKMP,
Peserta pengukuhan yang hadir dari jakarta, bekasi, sedangkan dari Makassar, Pare Pare, dan Sengkang yang di izinkan ikut hanya keluarga yang bergabung dalam kelompok
arisan dengan pertimbangan karena murni keterbatasan daya tampung wisma.
Saat bendera KKMP berkibar di malino mohon maaf jika mobilnya para peserta
sudah tidak bisa keluar masuk lokasi wisma, karna kami minta mobiil milik kakak
sepupu andi ansari saleng sebagai mobil palang terakhir sebagai mobil pengunci
Saat bendeara KKMP dikibarkan di malino, mohon maaf jika banyak keluarga
kedinginan dan tidak bisa tidur nyenyak, karena memang settingan bukan untuk
tidur nyenyak disana,
Ketika sibiru KKMP dikibarkan di malino, mohon maaf jika banyak keluarga yang
sewa tenda atau kemah karena wisma tidak mampu menampung seluruh peserta. Tapi
jujur memang itu masuk dalam rencana.
Ketika sibiru dikibarkan di malino, mohon maaf jika tidurnya semua peserta
melantai dan ditengah malam sebagian keluarga ada menuju masjid untuk
menikmati nyenyaknya tidur , tapi lagi lagi maaf, keluarga ku tidak bisa tidur
nyenyak sampai adsan subuh dikumandankan.
Ketika sibiru KKMP dikibarkan di malino, mohon maaf jika harus apel dimalam
hari ditemani serbuan dinginnya angin malam, sampai ada keluarga hampir
tumbang karena lama berdiri ditengah dinginnnya malam
Ketika sibiru KKMP dikibarkan di malino.. lagi lagi mohon maaf karena kami sebagai ketua menuntun para pengurus untuk berikrar sebagai pengurus. yang mungkin sebagian keluarga berpikiran kenapa kita mirip anggota pramuka.
Ketika sibiru KKMP berkibar dimalino, mohon maaf jika setelah acara pengukuhan
mungkin keluargaku sudah mau istirahat, Namun lagi lagi acara tetap dilanjutkan
ke acara selanjutnya sesuai jadwal, bhkan sampai mendekati tengah malam.
Ketika sibiru KKMP berkibar dimalino, mohon maaf ,saat keluargaku sudah
mulai ada yang mimpi, tiba tiba harus bangun dari posisi tidurnya karena ternyata
tengah malam masih berdatangan peserta lain. Sehingga harus mengatur posisi
tidur yang baru,
Ketika sibiru KKMP berkibar di malino mohon maaf jika sejak matahari sudah terbit
pada esokan harinya harus kumpul kembali untuk melakukan senam dalam
kondisi tubuh masih capai
Saat Sibiru KKMP berkibar dibatu licin, mohon maaf jika game game yang ada,
sepertinya tidak menghargai generasi atas kami atau lebih tua dari kami. Bahkan
ada ada suara candaan.. awweh napaloncosiki andrikku
Ketika sibiru KKMP masih berkibar di malino, mohon maaf jika ada anggota
keluarga masih merasa kurang enak atau belum terbiasa dengan makan nasi
liwet.
Dan saat bendera KKMP sudah tidak berkibar di malino dan sudah terlipat rapi di sekret
KKMP maafkan kami jika selama dimalino keluargaku punya kenangan tersendiri
yang tidak bisa dilupakan.
H.A.MAKKARAKA
(KETUA UMUM KKMP)
SERIBU DOA DAN HARAPAN TERPAPAR DIATTAKAE
Pagi itu hujan rintik serta udara dingin seakan-akan yang Maha Kuasa ingin
menyejukkan ruang-ruang kayu di Perumahan Attakae Sengkang.Hari itu tak akan
terlupakan karena hadirnya 786 wija’na Paleppang dalam rangka silaturrahmi
yang selama ini tak pernah terbayangkan apalagi ada.
Mereka datang bergelombang dengan wajah yang berseri-seri,hati riang
gembira semua berpakaian putih seakan-akan ingin menonjolkan warna ungu
sebagai generasi pertama,warna merah sebagai generasi kedua,warna biru
sebagai generasi ketiga,warna hijau sebagai generasi keempat,dan warna kuning
sebagai generasi kelima,ALLAHU AKBAR.terima kasih YA ALLAH telah engakau
tunjukkan MUKJIZAT pada kami semua atas kebesaran Mu,lima generasi dari
orang tua kami H.MANYORO PALEPPANG yang lahir di Ujungnge dan wafat di
Makassar 11 Juni 1963. YA ALLAH terima lah doa kami semua untuk
Alm.H.PALEPPANG ,Al Fatihah.
Suasana disaat itu riuh ramai acara berjalan dengan tertib dan terarah
apalagi datang nya Bupati wajo yang membuat acara itu lebih bermakna lahir
dan batin.Puluhan bahkan ratusan tali silaturrahmi tersambung diantara wija’na
Paleppang yang selama ini tidak berjumpa ALLAH SWT Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang dimudahkannya dan dilancarkannya acara tersebut sampai tuntas
tanpa ada insiden sekecil apapun.Ini berkat kerja keras seorang generasi ketiga
Ir.H.ANDI BASO MAKKARAKA dan beserta yang lainnya yang telah mempersatukan
wija’na Paleppang dari sabang saampai merauke selama dua tahun sehingga
menjadi kenyataan.
Setelah ba’da dzuhur acara kekeluargaan yang dipimpin langsung oleh ketua
FPG dan panitia sengkang sampai selesai,terima kasih YA ALLAH,telah Engkau
persatukan kami dan terima lah doa dan harapan kami yang terhampar di tempat
ini,mudahkanlah kami dimasa-masa yang akan datang.seakan-akan hari itu
berjalan cepat perpisahan pun sudah di pelupuk mata,mereka berpisah ada rasa
haru,bahagia,suka cita yang semuanya tergambar pada foto di hp masingmasing.mereka segar bugar tak ada yang sakit dan terjatuh karena makanan yang
disajikan panitia sengkang sangat enak dan sesuai selera orang bugis.
Sesudah itu ada pertemuan berkelompok-kelompok di sengkang,sidrap,parepare,dan makassar seakan-akan mereka tak ingin berpisah secepatnya.mereka
berbaur menjadi satu tanpa batas umur dan generasi karena boleh jadi seorang
kemanakan lebih tua dari om nya atau adapula cucu sepermainan dengan kakek
nya inilah kehidupan yang tidak pernah ada di tempat yang berkumpul nya lima
generasi yang tak pernah putus dan berjumlah banyak ALLAHU AKBAR.YA ALLAH
Bimbing kami semuanya agar kami bisa membuat yang lebih besar dari ini untuk
keutuhan kami pada generasi keenam.
ALLAH maha mendengar lagi maha mengetahui apa yang tersirat di hati dan
tersurat di ucapan wija’na Paleppang,bertaburan lah pertemuan secara pribadi
langsung atau WA di grup masing-masing,pertemuan arisan,pertemuan sosial di
kedai kopi SETIA ataupun kedai kopi KACRUT,dan pertemuan-pertemuan lainnya
di Sengkang,Makassar,Pare-Pare,Jakarta yang semuanya lebih memperkuat
simpul silaturrahmi diantara wija’na Paleppang.Apalagi setelah pertemuan di
Malino yang melahirkan wadah yang mempersatukan semuanya KKMP
kepanjangannya Kerukunan Keluarga Mayoro Paleppang yang di ketuai oleh YM
Andi Baso Makkaraka.Semoga Allah SWT membimbing dan mengabulkan segala
rencana kita semua untuk bersilaturrahmi,dan juga kita mampu mengadakan FPG
II yang direncakan di Makassar,hanya kepada Nya kita bermohon dan minta
pertolongan.
Kita semua bangga karena hadir nya generasi pertama di attakae yang
bertemu dengan anak cucu dan cicit-cicit nya seakan-akan mereka tak percaya
pertemuan silaturrahmi ini terjadi,mereka haru dan bahagia dikala senja usia
mereka mendapatkan Rahmat yang tiada terkira.apalagi pada sosok seseorang
Pung Amiril Mukminin Paleppang yang menggalang dan mengawal ide ini dari
jakarta dan beberapa kali bolak balik makassar-parepare-sengkang agar FPG yang
pertama terwujud dengan cepat dan sempurna,dan disambut pula dengan
Hj.Fiddunia binti Paleppang yang membangkitkan semangat wija’na Paleppang
semoga Allah melimpahkan hidayah Nya pada kita semua khusus nya orang-orang
yang berjasa lahir dan batin.
Rasanya tulisan ini hanya ranting kecil karena sejak tahun 1989 kami sudah
mengenal sekelumit dari Alm.H.Asirih Paleppang dan juga Abubakar Paleppang
yang menulis silsilah keturunan H.Paleppang.Pada tahun 1993 saya melihat
langsung keturunan Pung Haddadek adik dari kakek H.Paleppang di Johor
Malaysia yang semuanya itu memperkaya pengetahuan saya tentang keluarga
ini.apalagi saya sering berjalan dengan bersama-sama dengan Pung Amiril
Mukminin Paleppang yang lebih menambah wawasan kami.ingin rasanya
membuat dan menyelesaikan autobiografi tentang H.Mariona Paleppang tapi
waktu dan kesempatan belum terwujud,kami bangga bisa menjadi
bahagian,semoga Allah SWT melimpahkan hidayah Nya pada kita semua
H.Hasbi Menantu Hj. Malaya Paleppang
( pembina FGP dan Inisator )
FAMILY GATHERING PALEPPANG PERDANA DI ATAKKAE KABUPATEN WAJO
Sepekan sebelum Acara Family Gathering Paleppang ( FGP) 8 juni 2019 di Atakkae, peserta sudah mulai berdatangan dari seluruh penjuru nusantara terutama yang berada diluar pulau sulawesi, Pesertanya yang diperkirakan sekitar 500 pserta sesuai list yang diedar oleh ketua panitia, namun pada saat hari H, Panitia Tidak pernah membayangkan membludaknya peserta sampai kisaran 800 orang, FGP memang telah direnacanakan dari awal dan membntuk kordinator wilayah yang membatu ketua panitia,demi memobilisasi keluarga, adapun susunan Panitia Saat Itu sebagai berikut:
Ketua Panitia : H.Andi Makkaraka
Bendahara : Andi Citra Ridwan
Kordinator Sengkang : Dra A.Zulbiah
Kordinator Makassar : H.Andi Ansari Saleng,Ssos
Kordinator jakarta : DR hidayat Yasin dan Irma Kristianti SE dan Rio Ramadhani SE
Kordinator Pare Pare : H.Jayadi Pannu
Adapun dana Terkumpul sebanyak Rp 66,000,069 ( Enam Puluh Enam Juta ) sumbangan dari 35 keluarga paleppang, plus satu Buah Motor untuk Door Prize.
Dress code yang disepakati adalah Baju Putih dengan Jilbab Biru BCA, dan untuk membedakan tiap generasi menggunakan kartu pengenal dengan warna yang berbeda: Warna Ungu untuk generasi pertama, Merah generasi Kedua, Biru Generasi Ketiga, Warna hijau Untuk Generasi empat dan Warna Kuning untuk generasi Lima.
Awalnya FGP direncanakan dilaksanakan di Ujungnge daerah asal Manyoro Paleppang , namun karena dipekirakan bulan tersebut adalah musim banjir untuk daerah Ujungnge, maka lokasi Family Gathering Paleppang di pindahkan ke Perumahan Adat Atakkae, yang memang sudah dibooking jauh sebelumnya oleh kordinator Sengkang
Adapaun Agenda Acara Family Gathering Paleppang sebagai berikut:
1. Pembukaan Oleh Protokol
2. Pembacaan Doa Oleh Generasi 4 Paleppang Andi Awaluddin
3. Pembacaan Riwayat Singkat Manyoro Paleppang oleh Anak kandung beliau Pung Hj Fiddunia
3. Kata Pengantar dari Ketua Panitia H.A.Makkaraka
4. Sambutan Bupati Wajo yang dibawakan langsung Bupati Wajo bapak DR.H.Amran Mahmud
5, Penyerahan Plakat Manyoro Paleppang ke Bupati wajo yang diserahkan oleh Drs. H,A.Saharuddin Zainal MM
6 Penyerahan Cenderamata kepada Bapak Bupati Wajo diserahkan oleh ketua Panitia berupa Hadiah asia games yang merupakan pemberian dari generasi dua Paleppang H.Anto Nawir
7. Penanda Tanganan Piagam penghargaan dari pemerintah kabupaten Wajo ke Panita Family Gathering Manyoro Paleppang
8. Penyerahan cenderamata dari rumpun Arung Matowa Wajo laoddang pero sulewatang Lowa yang diwakili H.andi Narwis Muhammad ke Andi Makkaraka
9. Istirahat dan Makan bersama, Panitia menyiapakan dua macam menu makanan yakni makananan khusus Makanan Tradisional Wajo seperti Lawa Bale, Ronto dll, serta Menu Nasioanal yang diperuntukkan bagi generasi yang belum terbiasa dengan makanan tradisional sengkang
Setelah Foto Bersama dengan Bupati wajo, Kegiatan di lanjutkan dengan acara
1. Perkenalan keluarga per rumpun dilanjutkan dengan beberapa games yang sudah di siapkan hadiah menarik untuk keluarga
2. Tudang Sipulung dengan hasil keputusan berupa pembentukan Kerukunan Keluarga Manyoro Paleppang, dan sesuai kesepakatan seluruh generasi pertama Palepang, memberi mandat ke H.A.Baso Makkaraka sebagai ketua Umum Kerukunan Keluarga Manyoro Paleppang periode 5 tahun, dan memberikan mandat untuk membentuk pengurusnya
3.Melakukan Kunjungan ke Masjid umul Qura Wajo sekaligus sholat dhuhur berjamaah.yang merupakan ikon kabupaten wajo yang bersebelahan dengan Lapangan Merdeka Sengkang
4. Melakukan Kunjungan Ke ujungge , ke Masjid Al mubaraq yang dibangung langsung oleh Manyoro H.paleppang
4.Pengundian Door Prize yang di menangkan oleh generasi dua yakni bernama MUTRIFIN kebetulan beliau salah satu warga Palu yang terkena dampak Gempa .
4 Pengumpulan Uang Maksimal duaribu per peserta, sebagai tanda ke ikut sertaan dalam Familiy gathering Paleppang dan akan menjadi prasasti tersendiri untuk generasi selanjutnya.
5 Penutup
Keesokan Harinya sarapan bareng keluarga di perkarangan Saoraja Mallanga yang meruapakan Ikon Kabupaten Wajo, sekaligus mngunjugi Saoraja mallangga milik Bettempola Andi Makkaraka
Langganan:
Postingan (Atom)