Dari
Solo kami berdua menuju Jogyakarta naik Kereta Api, tanggal 28 Februari 2015,tiba di stasiun jam 22.00, kami
jalan kaki menuju Malioboro, dipasar Malioboro kami telusuri lapak demi lapak
dan tiba-tiba muncul tukang becak ajak kami untuk ke daerah
karaton Jogyakarta dan menawarkan jasa angkutan 10 ribu pulang pergi, kami berdua teringat perkataan teman
diklat abang andry, bahwa kalau kejogyakarta
jangan kamu yang cari becak pasti
Mahal tarifnya , tapi tukang Becak cari kamu. Hehehe. Akhir nya ketemu
juga, kami diantar ke pusat Dagadu,
sekitar karaton, ke pusat oleh-oleh sekitar 15 menit, tiba di tujuan, Hilman dan saya sempat beli kaos untuk pribadi
dan anak, dan saat mau balik kemalioboro
sekitar jam 24.00 saya minta diantar untuk cari home stay, dapat home stay
harga 90 ribu semalam, , dan ketika
tengah malam, terdengar suara beberapa cewek diluar kamar, dan ternyata mereka
menginap juga disebelah kamar menjelang subuh saya sudah siap-siap menuju ke
masjid DPRD Jogjakarta , jalan malioboro, setelah mandi sebelum subuh, kami
pamit ke petugas Homestay, walaupun dia masih dalam posisi ngorok, kami maklum
mereka capai bagadang
Adzan
subuh 1 Maret 2015 sudah terdengar disekitar jalan malioboro, dan kami sudah berada
dimasjid saat adsan dikumandangkan, bisa
ikut berjamaah dengan masyarakat disekitar kantor DPRD, habis wirid dan zikir,
dan sudah mulai masyarakat lansia berbondong kehalamam DPRD untuk melakukan
senam jantung Indonesia, sekitar pukul 06.00 WIB kami berdua menuju Universitas
Gajah mada dengan dua kali ganti bus tranjogyakarta, setiba dikampus
Universitas Gajah Mada, kami langsung cari sarapan khas jogya, setelah sarapan
kami cari oleh-oleh Jogjakarta
disekitar kampus UGM, memang tiap hari
ahad UGM mengadakan Pasar Pagi ,dan setiap saya kejogjakarta pasti saya
sempatkan ke UGM, saya sih sudah ketiga kalinya saya ke Jogjakarta namun teman hilman baru pertama kalinya,
Kunjungan
Pertama, tahun 2002 saya bersama Erwin Syam, teman SMAN 1 sengkang, yang
kebetulan kuliah di Universitas Hasanuddin fakultas teknik angkatan 1999, kami
berdua dari Makassar naik kapal laut menunju Tanjung Perak Surabaya, dari Surabaya
menunuju Jogjakarta naik bus ekonomi.
Kunjungan
kedua tahun 2005, bersama rombongan peserta diklat prajabatan PLN Udiklat
semarang, kami naik Bus wisata dari semarang menuju Jogjakarta ( Malioboro,
Gunung berapixxx)
Jam
09.00 pagi kami menuju terminal
jogjakarta untuk kembali kesemarang dengan rute yang berbeda waktu berangkat dari semarang yakni Yogyakarta – magelang-
Semarang, dengan bus Ekonomi, lumayan asyik, itu terjadi karna salah paham, pas
saya lihat bus dan tertulis pakai AC langsung saya naik, ternyata tariffnya
ekonomi, sehingga didalamnya berdesak-desakan dan ini masih mending karna pakai
AC, lebih keren lagi tiba dimagelang dialihkan ke bus tanpa AC, saya sempat
protes kepetugasnya, jawabnya memang
begitu mas, karna tadi busnya itu tariff ekonomi, dan bus itu sampai
dibayumanik tetap full dan banyak penumpang masih berdiri.akhirnya kami tiba di bayumanik sekitar jam 12.00 siang
hari, dari bayumanik kami naik angkot namanya pete-pete kalau dimakassar.
disambung taksi argo menuju hotel.karena
sudah mulai bingung kemana akhirnya angkot, terpaksa minta singgah disekitar
simpang Lima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar