Rabu, 26 Oktober 2022

KUKENAL KELUARGAKU LEWAT KEMERIAHAN WISATA FAMILY DATU MALLELEANG

Pagi itu tanggal 8 Oktober 2022, keluarga datu  malleleang bersiap siap untuk menghadiri wisata Family datu  Malleleang Datu Marioriawa yang ditempatkan di Malino Villa Taman Hijau milik salah seorang wija pung datu Malleleang yakni pasangan Pung Prof. Andi Bau Husni Tanra dengan Pung Datu Tenri Pada Mungkace. Dengan penuh semangat dan rasa bahagia para wija dan keluarga berdatangan dari segala penjuru, ada dari Soppeng, Sengkang, Makassar,Bone, Gowa,Takalar, bulukumba, sidrap Pare-pare bahkan ada dari Surabaya, Samarinda dan jakarta. Meski  tau hawa di daerah Malino pastilah dingin tapi tidak menyurutkan semangat untuk berkumpul bersama keluarga besar tercinta.

Setelah mengambil posisi di setiap villa yang telah disiapkan, para keluarga istirahat sejenak sambil bersenda gurau sembari menikmati bekal yang dibawa dari rumah masing-masing. Sangat sederhana tapi karena dinikmati bersama seluruh keluarga yang jarang bertemu tentulah semuanya terasa sangat nikmat.

Acara ini, sebulan  sebelumnya sudah diagendakan dan terdaftar calon peserta sekitar 80 keluarga,  bahkan terbentuk panitia kecil dan dua hari sebelum hari H,  panitia kecil melakukan rapat persiapan dirumah pung  Prof. Andi Bau Husni, , hadir saat  itu, Pung Datu pada, Pung  Bau gunawan sebagai tuan rumah, Pung Hj.Bau Wentri, Pung Hj.Andi Bau Denrawalie  Datu lolo, kami membahas  segala sesuatunya agar berjalan menarik dan berkesan tentunya.


Setelah menyimpan barang di villa para peserta diwajibkan mengisi daftar registrasi yang membuktikan kehadiran peserta , yang di mulai di jam 17.00 sore, walaupun ada peserta yang datang lebih cepat dari waktu yang ditetapkan, menariknya setiap peserta yang mengisi registrasi diberikan souvenir dari yang empunya villa. Selain souvenir juga disiapkan banyak hadiah  untuk berbagai lomba,  cenderamata untuk juri, penceramah, bahkan saya pun dapat cenderamata yang disiapkan jauh jauh hari   dari rumpun keluarga Pung Datu Tune Mangkau, begitu juga ada hadiah  disiapkan dari keluarga arisan silaturahim  makassar, selain itu alhamdulillah pengganjal indonesia bagian tengah melimpah ruah baik yang disiapkan panitia maupun yang dibawa oleh keluarga, Semoga Allah membalas jasa jasa baik keluarga  datu malleleang aamiiin, jazakumullahu khair

Agenda selanjutnya yakni santap malam bersama. Pada santap malam ini disajikan berbagai menu misalnya ikan bakar,ikan goreng, perkedel, sayur lawi-lawi, beserta sambelnya. Juga tidak ketinggalan minuman hangat yakni sarabba, teh, kopi, dan cuci mulutnya.

Sampai malam pun keluarga masih berdatangan karena ada yang terkena macet di jalan. Setelah santap malam , acara dilanjutkan dengan perkenalan keluarga per rumpun yang dipandu oleh saya sendiri, dengan dresscode peserta adalah baju hitam dan jilbab hijau datu. Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Petta DR. Andi Darussalam Tajang MAg, lalu dilanjutkan pembacaan riwayat singkat Datu Malleleang oleh Pak Dosen dari Surabaya adinda Andi Patriadi Nurdin. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Tuan Rumah Pung Prof. Andi Bau Husni Tanra. Beliau dari raut muka terlihat sangat bahagia dan bersemangat menyambut keluarga besarnya meskipun di usia beliau yang tidak muda lagi.Pada sambutan beliau , dia menyampaikan bahwa Beliau sangat bangga dan bahagia bisa berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga besarnya yang selama ini jarang bersua, hanya bertemu sekilas saja di setiap acara keluarga misalnya pengantin.bahkan beliau sempat whats app ke saya sehari setelah acara, bahwa selama ini beliau  banyak bergaul dengan  orang lain, baik dalam  maupun luar negeri namun  rasanya lebih  nikmat berada ditengah keluarga, maasyaaAllah dahsyatnya silaturahim ...


Perkenalan Keluarga

Setelah sambutan dari pung Prof.Andi Bau Husni Tanra, acara dilanjutkan dengan perkenalan rumpun yang dimulai dengan rumpun  Pung Datu Makkaraka, maka tampillah Pung Prof. Andi Bau Husni beserta istrinya Pung Datu Pada Mungkace dan kedua anaknya yakni pung Andi Bau Gunawan dan Andi Bau Rina, beserta cucu beliau. Beliau tinggal di Hertasning VII Nusa Indah makassar. Dilanjutkan Pung Datu Yamin Banna beserta istri beliau Pung Datu Tenri Sumpala yang dikenal Pung Datu Bodi yang tinggal di jalan kancil selatan makassar, dilanjutkan oleh Pung Hj.A.Bau wentrani Datu welle yang tinggal di Toddopuli,  Bagi saya sendiri pung Bau Husni sudah lama saya kenal , saat  saya jadi mahasiswa elektro unhas tahun 1999, kebetulan saat itu beliau jadi Direktur Paska Sarjana era Pung Radi A.Gani jadi rektor UNHAS, dan saat itu nama beliau dikenal di kampus  karena berani melakukan perjalanan misi kesehatan bersama prof idrus paturusi ke Afaganistan dan saat itu kondisi afganistan tidak aman, dan saya pun pernah dua kali menghadap ke ruangan beliau di pasca, berurusan proposal kegiatan mahasiswa muslim wajo, namun saat itu belum berani memperkenalkan diri bahwa saya kemanakan, mungkin belum ada ada data pendukung saat itu atau momennya belum tepat,he hehe 

Selanjutnya dari  rumpun pung H.Datu Sompa Datu Kalola tampil saat itu Pung Hj.Datu Ane Manutte Tune Mangkau yang tinggal di BTN Asal Mula blok D5,  Pung HJ.Datu Sompa Tune Mangkau yang tinggal di BTN  Asal mula Blok E3, lalu Pung Bau Datu Lolo Hj.Denrawalie Datu Lolo yang tinggal di BTP Blok G yang sebelumnya sudah memperkenalkan dari dari rumpun Datu makkaraka, jujur bahwa beliaulah  jalan saya mengenal keluarga datu Malleleang, awalnya  berteman di Facebook karena saat itu saya masih berkedudukan di ambon,dan lebih intens lagi saat pindah ke makassar,  sampai kalau  ada acara keluarga  ataupun bukan, beliaulah yang  memperkenalkan diri saya, alhamdulillah segala sesuatunya pasti sudah di atur oleh yang diatas. dan sesuai rencana juga akan hadir Pung Datu Mancingeng Tebba,namun sehari sebelum hari H beliau kurang sehat  dan memberi kabar batal keberangkatan ke malino, dan sepekan setelah acara saya sempat silturahim ke Saoraja Bulu sengkang untuk meminta wejangan atas rencana kegiatan di Sao Mario, kondisi tubuh masih tahap pemulihan, maklum bertepatan musim pancaroba, lagi musim flu dan batuk, semoga Allah menyembuhkan seluruh keluarga yang sedianya hadir namun terkendala masalah kesehatan aamiin syafakumullahu. 

    Selanjutnya dari Rumpun Petta lolo Kadu Tampil  Petta A. Sridaya Nuruddin yang tinggal di Hartaco indah blok 4G, Petta A.SriMurni nuruddin yang tinggal di kompleks BPK Gandul jakarta, Petta Hj A.Insana Nuruddin yang tinggal di BTN Tabaria Blok C4 Manuruki,Petta A.Chandrawati Nuruddin yang tinggal di Tabaria G5, petta A.Sriwana Nuruddin yang tinggal di Jl Beruang Kopi teori, Petta A.Sriwangsa nuruddin yang tinggal di Hartaco indahblok 4G, pung A Sriwijaya Hudaya yang tinggal di perintis kemerdekaan, pung A. Yudhawastuti jainuddin yang tinggal disoppeng,nak A.Tenri Akko yang tinggal di Takalar ( beliau semua ini hampir ketemuan tiap ada acara   dan jangan salah walaupun lahir sekitar tahun 60 - 70 an namun tetap ikuti zaman, bahkan lebih millenial mungkin dari saya, bercandaka  pung tapi benar khan πŸ˜… ) dilanjut pung  A.Adriani Muin yang tinggal di Soppeng, pung A.yulianti Mori Paita yang tinggal di Makkio baji Antang, , pung A.Erna Cibu Makka yang tinggal di Liu Wajo, pung A Haryati Cibu yang tinggal di Bilokka Sidrap, pung A.Ade Lifu  Sudarmin Makkarateng yang datang jauh jauh dari  Samarinda.

    Dari Rumpun petta lolo kumba tampil Petta A.Pancaitanah singke, pung A.Yusnaeni Yusuf yang tinggal di Jl abdullah dg sirua, pung A.Wahyuni Yusuf singke yang tinggal di Takkalalla soppeng, ( kedua kakak sepupu ini yang paling sering ketemuan kalau ada acara, pokoknya the bestlah orangnya humble dan murah senyum)

    Di lanjut rumpun Petta lolo Celleng, Tampil pung Andi Dewi guna yang tinggal disoppeng,  istri pung A.Muh Yani atau biasa dikenal A.Gegge Cibu Paita yang tinggal di Lejja Soppeng ( keluarga saoraja mallangga pernah dijamu waktu ada acara arisan di lejja) ,Pung A.Muh Ilham Hattas yang tinggal di Makkio baji Makassar, awal kenal rumpun petta celleng kira kira tahun 2008, kebetulan tetanggaan dengan mertua di korban 40 ribu,dan saat itu hanya keluarga petta Mallawi saja saya kenal dari keluarga mama, tiap mudik dimakassar dari luwuk banggai atau manado, mertua saya selalu bilang ada pesan dari Pung Mining untuk silaturahim, dengan berat langkah dan malu kami berdua  mampir, beliau bilang '' Saya dengan mama mu sahabatan sering di soaraja, dan di makassar ini nak ada pertemuan rutin keluarga Betteng pola kalau ada waktu bisa hadir" dan saat itu tiba tiba ada wanita membawa undangan pernikahan anak kandungnya , setelah mereka pamit dan sampai di pintu pagar di panggil oleh pung mining, kamu itu dengan makkaraka sepupuan, tambah  jadi lagi keheranan dalam bathin ini, awalnya saya kira ini juga pung mining cucu petta pance , dan ada lebih aneh lagi pung H.Hattas ketemuan 5 waktu di masjid ade irma sering jalan bareng kalau balik dari masjid,  baru tahu kalau beliau suami dari pung mining dan menikah sepupuan, dan ternyata baru 3 tahun terakhir ini tahu bahwa perempuan yang datang membawa undangan saat itu adalah petta Sriwi Januddin. he he he

    Dilanjut perkenalan dari rumpun Petta lolo Patellongi : tampil saat itu petta Hj. A.Batarmin Miri yang tinggal di Tancung Wajo,lama juga saya cari tahu siapa belaiu, , karena tiap ada acara di saoraja mallangga, nama beliau sering di sebut, kalaulah ada artisnya Soaoraja  mungkin beliaulah salah satu artisnya, pernah sekali saya nelpon ke keluarga disengkang, siapa itu pung bata namun jawaban keluarga saat itu, saya juga tidak tahu ndi jalur mana, saya kira mungkin dari rumpun sebelah, nanti di malino baru saya tahu kalau beliau juga  dari rumpun datu Malleleang, Masya allah beliau tampil sendiri saat itu,   walaupun sebenarnya ada Petta A.Cawa Miri yang berasal dari Bulukumba sudah berada sejak sore di kota malino, namun karena kurang sehat, beliau putuskan istirahat di Masagena Villa, dan sampai esok harinya beliau hanya datang sebentar dan pamit, padahal beliau menunda operasi matanya  karena   keinginan kuat untuk bersilaturahim dengan keluarga malleleang di malino, beliau juga ini  saya kenal  saat beliau menjadi camat di lejja tahun 1999, waktu itu rumpun pung  mallawi melakukan wisata ke lejja bulukumba, dan beliau sempat menemui kami  di villa yang disiapkan oleh beliau untuk kami dilejja, dan setelah itu baru ketemuan di malino.

    Di lanjutkan  perkenalan  rumpun petta lolo Pance tampil saat itu  Petta A.Darusalam bin HJ A.Tekke yang tinggal di Villa sejahtera Samata Makassar ( Merupakan suami petta Pancai), Petta Hj.A Simpuru Mappenedding yang tinggal di Nusa tamalanrea indah, Petta A.Nurjanna Mappenendding yang tinggal di Kompleks Pandang Pandang, Petta A.Pahida Mappenedding yang tinggal di BTP Makassar, Petta Hj A.Nurlela Tekke yang tinggal di Soppeng, petta Hj.A.Nurjanna Tekke yang tinggal di Soppeng, Petta A,Munawwar Mallawi yang tinggal di Bone, Petta A.Muh Hatta Tekke yang tinggal di  jl Dg Tata 1 Makassar, A.Patriadi yang tinggal diSurabaya, dan saya sendiri tinggal dibumi aroepala Gowa.( Kalau rumpun ini sejak SMA sudah mulai kenal satu pers satu apalagi kalau ada pesta nikah disengkang)

   Di lanjutkan  perkenalan  rumpun Petta lolo tarawu tampil saat itu  Petta A.Murniati Dinar Potto yang tinggal di Nipa Nipa Antang, petta A.Medauleng dinar Potto yang tinggal di emy saelan, petta A.Nurjaya Dinar Potto yang tinggal di BTN Paropo (  jujur sampai saat ini, saya belum bisa membedakan diantara beliau karena hampir mirip dan apalagi kalau datangki sendiri, maka  ingatan saya  langsung heng khawatirnya salah nama  ). ada juga  pung A.Wahidah Macmud potto yang tinggal di Bukit Baruga.  petta A.Weldayani dinar yang tinggal dimakkio baji, dan juga  Pung Hj.A.Nurwahidah lenna potti yang tinggal di Racin center yang juga merupakan turunan dari rumpun Petta lolo Patellongi dan sebagai peserta pengirm foto terbaik dan terheboh selama acara ini, awal kenal pung wahida ini, saya kira bersaudara dengan pung Yusnaeni Yusuf singke, karena kemana mana selalu bareng, istilah nya lemari sigandeng bahkan kalau salah satunya tidak hadir,  dalam hati saya bertanya kemana saudaranya  yang satu, dan sekitar dua pekan sebelum malino, baru saya tahu kalau beliau berdua bukan saudara, bocor deh....wkwkwk 

    Disusul keluarga dari sengkang yang tiba saat acara akan berakhir , sebenarnya dua mobil rombongan  berangkat dari sengkang  star sekitar jam 10 pagi, namun kondisi macet di sekitar makassar,menyebabkan tidak full mengikuti kegiatan perkenalan rumpun,  tampil pertama adalah  Petta Anja istri Almarhum petta bau Lengka Sangaji yang tinggal di Pare Pare, Pung Datu Manussa sangkuru,pung  A. Bau Huzaimah datu welle, petta A. Besse Dala Tongeng, beliau semua dari rumpun pung datu Makkaraka, kemudian Petta Bari Toja Singke yang tinggal di Amessangeng Sengkang dari dari rumpun petta lolo kumba,pung A.Sudirman Paduwai dari rumpun petta lolo celleng yang tinggal di Anugrah Resident Sengkang, A. Marnawati Petta dolla liu, A.Muna petta dolla yang keduanya tinggal di liu dari rumpun petta lolo tarawu, saya pun mulai mengenal keluarga sengkang  setelah tahun lalu  di ajak bergabung di arisan saoraja mallangga.

Hadir pula pada saat itu sebagian anggota Arisan silaturahim dan Taro ada Taro Gau makassar diantaranya pung datu lili sunra, Pung Bau Rawe, pung Bau Mamme, karena rencana besoknya akan di adakan  Arisan silaturahim Makassar peride bulan oktober yang sudah menjadi program rutin, kebetulan kelompok arisan silaturahim makassar marupakan kelompok arisan yang pesertanya hampir semua  keluarga Datu Malleleang yang berada di makassar yang di asuh langsung oleh pung datu Pada mungkace, saya sendiri baru bergabung pada kelompok arisan ini 4 bulan terkahir,  dan sebenarnya yang harus juga hadir adalah Petta A.Fitri meru karena beliau  yang menjadi tuan rumah arisan bulan oktober karena bulan sebelumnya  saya dengan beliau yang naik undian arisannya, namun karena  sesuatu hal berhubungan pekerjaan di bualemo gorontalo, maka beliau tidak sempat hadir.

Setelah Perkenalan rumpun keluarga dilanjutkan lomba olah vokal keluarga dengan tim juri andalan keluarga yakni  petta chandrawati nuruddin yang merupakan pesanan khusus dari yang empunya villa pung datu pada mugkace , namun sayangnya tidak maksimal karena sound sistem dan signal yang selalu gangguan, peserta dan penonton kecewa , apalagi jurinya pusing mau nilai bagaimana , hehe...πŸ˜… Tapi akhirnya lomba dilanjutkan keesokan harinya dan soundsystem pun mau bersahabat..

Keesokan harinya setelah sholat subuh, dilaksanakan  rapat  perwakilan rumpun yang bertempat di masjid villa untuk membahas rencana SILATURAHIM AKBAR, adapun hasilnya adalah pelaksanaanya dipusatkan  di SAO MARIO Batu Batu pada tanggal 29 April 2023 dengan dress code Warna Jilbab Merah bendera, Atasan Hijau Datu Bawahan Hitam, dan diputuskan Pung Prof Andi bau Husni Tandra Sebagai Ketua dewan panesehat,   adapun panitia pelaksana ( Oraganizing Committee) adalah  ketua pelaksana saya sendiri A.Makkaraka, HJ.Andi Bau Denrawalie sebagai Sekretaris , Hj Andi Bau Wentriani Sebagai bendahara,dan  ,Andi Muhamad Yani sebagai Koordinator Soppeng, untuk melengkapi panitia seperti kordinator makassar, Kordinator Sengkang , penasehat, pembina , pengawas, dan seksi lainnya akan disusun kemudian, begitu  juga disepakati untuk pengadaan Kalender dan baju kaos, sementara keluarga lainnya persiapan untuk mengikuti  senam pagi yang di pandu oleh  petta chandra Nuruddin  Petta anja dan A.Wulan petta dolla, dan dilanjutkan  Outbound yang di pandu oleh saya sendiri dengan juri tunggal dan dadakan  adinda  A.patriadi Nurdin

Kegiatan senam pagi diikuti sekitar 60 an keluarga, diiringi backsound yang ceria dan semangat seluruh keluarga bersenam ria sambil tersenyum bahagia, malah ada beberapa peserta senam bergoyang senam lucu dan heboh πŸ˜ƒ. Senam berlangsung selama 35 menit, dan peserta dengan goyangan terheboh dijanjikan hadiah pada saat itu, akhirnya peserta senam terheboh dan konsisten kehebohannya pilihan juri jatuh kepada... petta A.Pahidah Mappanedding dan petta A.Wahidah machmud 😁πŸ’ͺ

Setelah senam dilanjutkan dengan outbound.  Kegiatan Outbound terbentuk lima kelompok  yang masing masing kelompok terdiri maksimal 10 anggota keluarga,dimana Kelompok  Cokelat(1)  ketua Regunya Pung Bau Wenri, Kelompok  Merah ketua Regunya Pung Datu Manussa, Kelompok Hijau ketua regunya pung datu Manutte Tune Mangkau, Kelompok Biru ketua Regunya Pung A.Ilham hattas, dan Kelompok Ungu ketua Regunya Petta Batari Toja singke,  

Outbound kali ini diisi dengan lomba berupa  lomba foto Beregu Khas Villa Batulapisi, Lomba Yel Yel , Lomba Kata berantai, Lomba melengkapi Huruf, lomba Gerak terstruktur.  Keceriaan keluarga tampak selama acara outbound berlangsung , mereka tertawa lepas ketika berhasil menyelesaikan tantangan lomba dari panitia. Kekompakan kelompok diperlukan untuk menyelesaikan tantangan lomba demi lomba, olehnya itu.. rona kebahagiaan jelas tampak di wajah seluruh keluarga ketika berhasil menyelesaikan tantangan lomba, seolah seluruh masalah kehidupan terlupakan sejenak , hehe πŸ˜‚...

Di penghujung acara, diumumkan juara outbound. Juara umum satu diraih oleh kelompok Cokelat



Usai outbound peserta di arahkan sarapan dengan menu  bakso dan Burasa beserta  kue tradisional baik yang disiapkan panitia maupun yang dibawa oleh beberapa keluarga, saat itulah  pung datu sangka sangkuru yang juga merupakan peserta arisan silaturahim makassar baru bergabung  bersama istri beliau,  pung datu detti sangkuru, dan menyusul petta A. Cawa miri dengan istri beliau, setelah ngebakso keluarga dipersilahkan untuk istirahat sejenak sekaligus mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadiri kegiatan selanjutnya yang dimulai tepat jam 11 waktu Batu lapisi

    Dengan berkumpulnya keluarga di bawah tenda dihalaman villa dengan dresscode   jilbab Pink dan baju  Putih dilantunkan   lagu  lagu islami seperti sholawat badar , lagu kelahiran nabi, disusul pembacaan hasil keputusan rapat, kemudian ceramah Agama oleh Petta DR .A.Darussalam Tajang, Pengumuman  Juara lomba dan undian Doorprize serta penyerahannya, adapun penerima Doorprize Utama saat Itu adalah pamanda saya sendiri Petta A.munawar Mallawi. dan ada pesan dari penceramah  yang kebetulan beliau adalah generasi ketiga dari pung Datu malleleang  Semoga kita semua yang berkumpul saat ini di batu lapisi bisa berkumpul di surga NYA  allah subhana wa ta'ala kelak dan salah satu jalan menuju kesana menurut beliau adalah pelihara sholat lima waktu dan  selalu berbuat Jujur kapan dan dimana pun, 

    Setelah kegiatan penyerahan hadiah lomba dan doorprize, maka berakhir pula  seluruh rangkaian acara wisata family Datu Malleleang selama dua hari satu malam, yang merupakan salah satu kegiatan untuk mengukur sampai dimana  respond keluarga atas Rencana Silaturahim Akbar di sao mario.  namun sebelum balik ke daerah masing masing  panitia menyiapkan santapan makan seperti Kaddo Minyya, Nasu lekku, Tompi tompi, abon, telur, Sarundeng, burasa pokoknya sederhana dan maknyus

dan ternyata pada saat packing barang untuk kembali  kami dapat  bungkusan makanan dari petta pancaitanah singke, yang bisa dijadikan menu makanan makan malam saat tiba dirumah di gowa , masya allah silaturahim didunia pun sudah didapat manfaatnya.

penulis La Makkaraka bin I Nanna Binti  Mallawi Bin Lapance Bin La Malleleang Datu Mario Riawa 

Untuk melihat langsung silahkan  klink dibawah ini

Wisata Family DatuMalleleang (1) :


 Wisata Family DatuMalleleang (2) :


 Kegiatan Outbound



 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar