Minggu, 22 April 2018

Jayapura Dalam Memori


Perjalanan kali ini adalah perjalanan yang kelima kalinya  saya ke Jayapura sejak mutasi ke Regional Maluku dan Papua pada tahun 2017, atau perjalanan ketiga  kalinya sejak tahun 2018, dimana sebelumnya, di tahun 2017 saya dua kali  ke Jayapura Provinsi Papua 
Pertama,  
Selama 26 hari di Kabupaten Abepura dimulai tanggal 17 Januari 2017, merupakan dinas pertama  saya di tahun 2017, selama di kota abepura   saya memilih menginap  di beberapa hotel antara lain  Hotel  Grand abe,  @Home Horison, Hotel  city Hub,  kecuali Sabtu Ahad saya menuju kota Jayapura menginap di Aston Jayapura, karena seluruh hotel yang ada di jayapura hanya Aston satu satunya yang memiliki Sauna untuk mengobati kepenakan selama berakatifitas,  dua hari setelah tiba di Abepura tepatnya 19 Januari 2017 saya ikut employee Gathering SPI Regional Maluku dan Papua di Pantai BSG bersama Inspektur Regional Bpk Flodesa, Group Head Bpk Toni komara, dan senior sayaPak Elwin Adam,serta Auditor 18 dan 19 yang kebetulan dinas di jayapura dan Abepura,mungkin karena kecapaian di BSG,  esok harinya saya pun mulai kurang enak badan dan akhirnya  tumbang ketika melakukan kunjungan ke Rayon sentani, dan saya langusng minta di bawah ke rumah sakit Dian Harapan yang katanya merupakan Rumah sakit terbaik di jayapura, dalam perjalanan menuju ke dian Harapan sudah dihantui dengan pikiran Malaria, namun  alhamdulilah setelah periksa darah ternyata  malarianya Minus, hanya ada radang tenggorakan dan mungkin karena beradaptasi dengan cuaca jayapura,dan inilah awal saya divonis vertigo,  setelah badan sudah fiit saya sempatkan ke Puncak wamena kabupaten Jayawijaya, disana kami mengunjugi perkampungan suku asli wamena dengan pakaian aslinya walaupun menguras dompet 1, 2 juta hanya untuk mengambil foto bersama ketua suku dan mumi pemimpin perang mereka yang sudah meninggal, sehari diwamena kami saksikann 3 kali perkelahian, kami sempat mengunjugi sungai baliem  juga menyempatkan mengunjungi pasar Hamadi merupakan pusat belanja oleh Oleh oleh  Jayapura yang meyoritas penjualnya dari sulawesi Selatan terutama bugis Maros, sempat  SKOW batas PNG dengan  Indonesia,  dan saya juga sempatkan ke Stadion Mandala bersama Firman Sabda dengan Wahyu, dan perjalanan pulang ke Abepura kami singgah di Kupang ( Kursi Panjang depan Pantai yang berlokasi depan Kantor Gubernur Papua) dan menikmati kelapa muda di Entrop.


Kedua Kalinya,
 Selama dua hari sejak tanggal 19 sampai 20 oktober  2017 dari manokwari ke Jayapura dalam rangka pendampingan   Piutang Ragu Ragu,   sebenarnya perjalanan  waktu itu hanya sampai   di Manokwari,  namun diminta mendampingi  anggota Tim dan menghadiri  Meeting dengan  ibu Yosefin Manajer Bidang Niaga dan Bapak Johanes General Manager PLN Wilayah Papua di jayapura, lagi lagi  saya memilih aston hotel sebagai tempat nginap bersama pak Alfrid pegawai devisi Akuntasi PLN Pusat, kami berdua menikmati  Sauna hotel. Dan malam harinya saya menikmati  sate kambing Madura pas  depan hotel  samping pasar mama, lumayan lezat bagi saya, dan kalau mau makan disana,  maka siap siap untuk antrian berdiri,   karena kursi warung sudah full booking
Adapun tahun 2018 ini sejak maret  sampai April sudah 3 kali mengunjungi Jaya pura yakni:
Pertama ,
Hanya semalam  dua hari  sejak tanggal 13  sd 14 Maret 2018,  perjalanan  dari timika menuju ke Jayapura, dan pilihan  menginap di Fave hotel karena Swissbell, aston, Horison  semuanya Full, itupun saya dapat 1, 5 juta permalam kamar Delux, malam harinya saya menikmati Bakso Solo  samping hotel  fave dan juga direkomedasikan bagi yang ingin wisata kuliner di jayapura, perjalanan kali ini menghadiri rapat pendahuluan bersama Manajer Bidang Perencanaan Wilayah Papua  dan Papua Barat Bapak Limbong dengan Tim Auditor dari Regional 18  dengan agenda  konsultansi rencana pembangunan Listrik Pedesaan tahun 2018
Kedua Kalinya
Selama  Tiga  Malam  sejak Tanggal 26 sd 30 Maret 2018,  kali ini  saya menginap   di Aston Hotel , agenda kali ini pelaksanaan audit Konsultasi PLN wilayah Papua dan Papua Barat,  karena ada libur bersama  hari paskah selama sepekan,  maka kami gunakan waktu full  dikantor, namun masih sempat berburu Batik  di Toko batik Ilham samping Hotel Horison, bersama Riyo, Febri dan Herdian. dan saat balik menuju ke  airport kami diantar sama teman angkatan herdian yakni Razi dan adik almamater elektro Unhas Alam, dan menyempatkan sekitar dua jam di Bukit Teletubbies, menikmati pemandangan Danau Sentani dan Bukit Teletubbies telettubbies



Dan Ketiga Kalinya dalam 2018
Tanggal 3 April  2018  dini hari kembali menuju  ke Jayapura, perjalanan kali ini sampai 20 April 2018, pilihan menginap kali ini lebih banyak di  Horison karena pertimbangan dekat kantor dan dekat Masjid, kecuali  sabtu minggu saya pindah ke  Aston Hotel,
Selama periode ini,  saya hanya dibantu Tujuh anggota  tim yakni   ada Yulianto Dwi Putra alumni Universitas Hasanuddin Jurusan Elektro , ada Herdian Raditya alumuni Universitas Gajamada Yogyakarta jurusan fisika, ada Muchammad akbar Ghozali alumni Universitas diponegoro Semarang Jurusan  Mesin,  ada  Fajar Akbar Fandiangan,dan Auliyah Insani keduanya  Alumni jurusan Elektro Sekolah Tinggi  Teknologi  PLN  Jakarta, , ada Petra Monika Sunme Alumni Universitas Samratulagi jurusan Akuntansi , ada Ricky Rusdiayana Alumni ITS surabaya, dan dari  auditee sendiri ada pak alfred Manajer UPK, pak Theo, Pak Ali, Pak Nelson, Pak satrio, yang dari sisi umur sudah kepala lima semua,kecuali mba yulia,  Mas Irlam,   tempat kerja tim kami  disiapkan di Lantai dua gedung kantor Wilayah Papua dan Papua Barat, selain itu, saya ketemu dengan angkatan 5 bapak mahfud Deputy Group Head, dan bpk Rahmat Pejabat  Perencana Pengadaan Wilayah papua & papua Barat, serta  menyempatkan silaturahmi dengan senior  dari suluttenggo bapak Nyoman yang kebetulan  diamanahkan dari perusahaan menjadi Manajer Sektor Papua,inilah  merupakan pertemuan  pertama saya sejak saya dimutasi dari wilayah Suluttenggo ( Sulawesi utara Tengah dan Gorontalo).
            Saat  holiday  sabtu Ahad, kami mengunjungi Papua New guinea,bersama herdian, Ricky dan Gozhali, dengan Guide Auliyah, kami di SKOW menikmati keindahan penataan bangunan, seakan akan daerah itu berpisah dari Jayapura,   dan menyempatkan menyebrang ke Papua newguinea, yang tiap harinya gatenya akan ditutup setelah jam 16,00 WIT, karena kami berangkat habis sholat duhur, dengan perkiraan perjalanan dua jam lebih dari kota jayapura, akhinya kami pung sempat menyeberang ke Papua NewGuinea, karena tiba sebelum jam 15.00 WIT.dan juga  sempat  menaiki mercesuar yang mempunyai sembilan lantai, dengan uang tiket masuk Rp 10.000/orang, dilantai teratas kami   dapat melihat 360  derajat view jayapura dan Papua Newguinea,namun kali ini auliyah tidak ikut bersma kami, karena trauma pernah pingsang dan dibopong keluar dari mercesuar,   dalam perjalanan pulang  dari SKOW kami sempatkan sholat magrib Isya di masjid Al muhajirin.


            Ahad Pagi sehabis sholat subuh saya dengan Herdian  menuju Stadion Mandala jayapura, untuk melakukan akatifitas rutin saya saat hari ahad, yakni jogging.  Dengan tujuh kali  putaran cukup mebuat fresh kembali setelah beraktifitas selama sepekan, kali ini memang stadion sedikit kotor dibandingkan dengan satu tahun yang lalu,  karena sehari sebelumnya ada pertandingan bola

            Selama  disana saya mengunakan masjid PLN untuk sholat diwaktu jam kantor, kecuali shubuh hari saya sholat dimasjid Raya  Baiturrahim Jayapura, merupakan masjid termegah dijayapura, saya menelusuri jalan utama jayapura sekitar 700 meter dari Hotel ke masjid , dan  suatu waktu subuh saya dikagetkan  karena dalam  masjid sudah ada peti mayat, dan seumur hidup saya baru pertama kali saya melaksanakan sholat jenazah  sehabis sholat subuh di Indonesia,
            Selasa sore, sehabis sholat ashar tanggal 10 April 2018 kami  menuju Gedung Negara sekitar lima belas menit dari hotel Horison,  mungkin merupakan gedung termegah dijayapura dengan cat bangunan didominasi putih, perpaduan warna langit tambah menambah kemegahan dan keindahan gedung ini, gedung ini merupakan tempat peristirahatan gubernur,tamu pusat, tempat pertemuan , tempat menjamu tamu negara, sehabis mengambil gambar, kami menuju daerah Angkasa untuk menyaksikan view laut perpaduan langit dan daratan, setelah itu menuju lokasi Puncak Jayapura City, untuk menikmati kota jayapura 180 derajat dari atas bukit.


            Rabu 11 april 2018, Saya dengan tim  menuju Ke Rayon Arso ,dua jam perjalanan dari kota  Jayapura, siang harinya kami menikmati Mujair Jayapura di Kota Arso, setelah dhuhur ashar dimasjid arso kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi proyek pedesaan pitewi, yang juga merupakan daerah perbatasan Papua New Guinea dengan Indonesia  namun merupakan batas sektor Utara sekitar 1,5 jam dari Arso , sore hari kami pulang menuju jayapura, yang kebetulan hari itu jokowi melakukan kunjungan ke jayapura untuk memeriksa  lokasi PON, dan tak lupa  Menyerahkan sertifikat  di sentani, dan meresmikan pasar mama di jayapura yang lokasinya berhadapan langsung dengan hotel aston tempat Jokowi menginap, dan renacana besok harinya  akan mengunjungi kabupaten Asmat yang sekitar dua pekan sebelumnya saya sudah mengunjungi asmat

            Karena hari Jumat merupakan hari libur untuk  papua karena Hari Isra mi’raj , maka saya gunakan kesempatan untuk kembali kemakassar , untuk menghadiri  Ujian Hasil Magister Manajemen saya di Universitas Muhammadiayah makassar,  dengan Penguji salah satunya Rektor Unismuh Bapak DR Rahman Rahim, dan alhamdulillah bisa lanjt ketahapan selanjutnya,  sehabis sholat jumat kami  melanjutkan perjalanan ke sengkang menghadiri pesta Nikah kemanakan andi Dian Anggreni anak pasangan Andi Arsyad SE dengan  Dra. Andi sulbiah. Sekaligus mengunjugi orang tua kami di maroangin kecamatan pammana


            Tanggal 17 sd 19  April 2018 sebenarnya mendapat undangan wisuda QIA di Jogyakarta, sebagai perwakilan angkatan, namun belum bisa menghadiri karena hari itu merupakan tahap final dinas kami di jayapura, yang rencananya akan dilkasanankan exit meeting juga pada tanggal 19  april 2018,
Tanggal 19 april 2018  setelah exit meeting dengan segalah rangkaiannya, sehabis  sholat dhuhur  kami berlima menuju lokasi  Danau Love menempu perjalanan sekitar dua jam dari kota jayapura,kami tiba kemblai dikantor  Wilayah pas  adsan sholat magrib dikumandangkan, kemudian lanjut meeting dengan Manajer Perencanaan wilayah Papua Bapak Limbong selama kurang lebih satu jam, setelah itu kami menikmati Sate Kambing Madura yang sudah direkomendadikan sama Auliyah juga searah dengan sate kambing depan aston

Jam 05.00 WIT 20 April 2018,  kami cek out di hotel horison,  kemudian menuju bandara International  Sentani untuk kembali ke Ambon Via Lion air JT 0795  dan pas 7.25 WIT kami  boarding menuju ambon  transit makassar, dan kali ini saya menginap di makassar bersama keluarga di Hotel Gammara karena kebetulan ada acara Mappacci adek sepupu istri saya yang dilangsungkan di Hotel Gammara. Dan kebetulan esok harinya 21 April 2018  kami sekeluarga mendapat empat  undangan Nikah dari kerabat terdekat, yakni  Undangan Nikah  di The Upperhills (Hall West) antara dr Andi Auliyah dengan dr.Indra gunawan, ada di Perumahan Bumi Aroepala antara Abd Khasyiah Rahman dengan Musfirah  teman dan Imam Masjid Perumahan yang kami tempati domisili, ada di Saoraja Ballroom Lt2 Wisma Kalla   antara Rezki dan aditya maerupakan teman kerja waktu dinas di Sulawesi Nusatenggara, ketiga tiganya nya  dilangsungkan diMakassar, dan Undangan yang ke empat dari pasangan yang pernah tinggal dirumah saat kami dinas di luwuk Banggai, bahkan sudah dianggap keluarga,  di Gedung Genas Luwuk yakni Ramadhan Tamola, sedianya kami akan hadir selepas acara pesta nikah di Upperhills, namun tiba tiba saya mendapat undangan ikut test Toefl besok harinya  dari Unismuh Makassar sebagai persyaratan untuk ikut Ujian Tutup Magister Manajemen. Akhirnya saya Cuma kirimkan doa semoga lancar acaranya. Barakallahu Lakum.


Senin Dini Hari jam 03,05 WITA 23 April 2018 dengan Lion air saya boarding menuju ambon, dan  kembali beraktifitas seperti biasa.

           
           

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar