04 Nopember 2017 setelah sarapan kami menuju lantai swimming Pool, kebetulan althaf ingin berenang sebelum pergi Taman Ancol, sekitar jam 09,30 kami cek out dari Hotel dan menitip barang kami di receptionis hotel, kebetulan kakek amir paleppang juga sudah tiba juga dari bekasi, pilihan kami di ancol hanya Sea Word, saya sendiri yang kedua kalinya ke sea word, ,disana kami menikmati beragam macam binatang laut, dengan segala bentuk atraksinya seperti permainan lumba lumba, dan tak terasa jam sudah mendekati jam 16,00 sore, kami pun kembali mengambil barang di hotel Aston, kemudian lanjut menuju jalan iskandaria tepatnya di hotel ambhara jakarta selatan, merupakan hotel tempat saya menginap selama dinas kecuali hari libur seperti sabtu ahad, saya mencoba mencari suasana baru, dengan menginap dibeberapa hotel yang ada di jakarta seperti Hotel a Grandhika Iskandaria di blok M, Century Park Hotel di Kebayoran Baru, Hotel Bidakara , Santika Taman Mini Indonesia, dalam perjalanan menuju hotel kami diajak makan malam sama om agus donggala, bersamaan juga ajakan istri pung jamaro, setelah kami istrirahat di hotel setelah isya om agus menjemput kami untuk dinner tak jauh dari hotel, makannya menuju kesana hanya jalan kaki,
5 Nopember 2017, setelah sarapan di hotel ambhara, kami naik busWay menuju Tugu Monumen Nasioanal ( MONAS),disana kami menikmati suasana monas yang sudah mulai dikunjungi oleh warga jakarta yang rutin melakukan jogging atau olahraga pekananan maupun warga dari luar, jakarta untuk menikamti pemandangan sekitar monas, dari kejauhan sudah mulai antrian menuju puncak monas, namun karena pertimbangan waktu, kami hanya menikmati disekeliling monas, termasuk kuliner sekitanya, dari monas kami jalan kaki menuju bundaran HI, Jalan kakinya tak terasa karena memang lagi car free day, dan sepanjang jalan banyak jualan dipinggir jalan, sampai bundaran HI kami naik bajai ke tamrin city, pilihan bajai karena di sulawesi tidak ada kendaaran itu,minimal mereka pernah merasakannya, setelah berbelanja di Tamrin, kami pun menuju Pasar mayestik tepatnya Toko Maju milik tante kami Hj Nafrida Mappanyukki. disana kami dijamu makan siang diwarung yang terletak dalam mayestik oleh tante nafe, kelurga juga banyak mendapatkan oleh oleh dari tante nafrida, seperti mukena, baju batik dan lain lain, dan suaminya Om Hasbi menyempatkan mengantar kami menuju hotel ambahara, kira kira tepat pukul 20,00 mereka pun menuju ke airport untuk kembali ke makassar dengan maskapai lion air, saya pun masih tinggal dijakarta melanjutkan kegiatan yang masih tersisah