Kamis, 05 Oktober 2017

MENGENANG ALMARHUM H.ANDI MOCHTAR MALLAWI

Saat menunggu bagasi  di bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Tanggal 3  september 2017 pukul 20:20 WIB,. tiba tiba ada call  dari kakak sepupu Andi Muh Ivan Mochtar,dan saat itu sudah terbesit dalam hati  saya bahwa ini berita  duka, dan ternyata benar dugaan saya, bahwa Pung Muhtar telah meninggal dunia  tepatnya 3 September 2017 pukul 21.15 WITA di Rumah Sakit Grestelina,
    setiba di Museum Listrik Energi Terbarukan (MLEB) Taman Mini Indonesia, untuk menghadiri Sertifikasi Diklat Profesi Auditor  Advance  QIA ,saya makan malam dulu untuk mengisi Indonesia Bagian Tengah dengan menu nasi kotak yang sudah disiapkan oleh pihak MLEB, lalu  sholat Isya jamak Magrib, kemudian saya komunikasikan kepihak Udiklat Palembang sebagai pihak penyelenggara diklat, dalam hal ini mas Ikbal dan Deputy Manajer pengajaran Udklat Palembang, bahwa saya ada kedukaan, dan pihak diklat memberikan solusi untuk ikut Diklat Profesi selanjutnya pada tanggal 25 September s/d 4 Oktober 2017  ditempat yang sama,  sambil menunggu paman Agus donggala bersama istrinya untuk silaturahim ke saya  yang sudah janjian sebelum saya Take Off di airport  Hasanuddin Makassar, yang merupakan kebiasaan beliau sekeluarga memantau keberadaan saya terutama saat saya  berkunjung ke ibukota jakarta,dan  meluangkan waktunya disela sela kesibukan beliau,  untuk ajak keliling dan kuliner di ibukota jakarta, 
setelah itu saya putuskan ke Makassar, lewat Cengkareng, dan Tepat Jam 12, 30 WIB tengah malam  saya meluncur menuju Cengkareng  by  Gocar, walaupun sebenarnya  bisa booking penerbangan lewat Halim namun harus menunggu besok paginya, dan tentu khawatir tidak mendapatkan jenazah,
Setiba di  makassar, sekitar jam 10,00 WITA saya satu rombongan dengan bapak saya yang kebetulan datang kemakassar dan sempat  menjengut kakak iparnya di Rumah Sakit Grestelina,   setiba dirumah duka, disana sudah berkumpul  keluarga dari sengkang dan makassar, prosesi pengurusan jenazah dimulai pukul 11:15 WITA, dimandikan, dikafani, disholatkan dimasjid Darussalam  masjid dekat rumah almarhum, yang di imami langsung oleh adek sepupu satu kali almarhum yakni pung DR.H.Andi Darussalam, setelah disholatkan jenazah kemudian diantar ke pemakaman umum  Makkio Baji  dengan menggunakan mobil Jenazah  Wahdah Islamiyah Makassar, selama menunggu prosesi pengurusan jenazah saya ketemu banyak keluarga baik yang sudah pernah ketemu maupun belum pernah ketemu ( komunikasi  hanya group WA saja) , kalau rumpung keluarga Petta Pance, ada pung Sabir, Pung Makmur, Pung Mira sekeluarga, begitu juga dari rumpung  Manyoro Paleppang,diantaranya  kakek Abdillah, kakek Abu bakar dari Sengkang. Setelah  semua proses pengurusan jenazah  selesai, saya sekeluarga pamit, untuk mempersiapkan perjalanan saya ke Merauke, dan alhamdulillah subuh tanggal  4 Sepetember 2017 pukul 07:30 WIT saya tiba di Merauke Papua, seraya berdoa dalam safar Allahumma Gfirlahu Warhamhu Wa Apiihi Wa'fu Anhu ( semoga Allah Subhana WaTa'ala mengampuni segala dosa beliau , dan merahmatinya dengan surgaNYA)
Riwayat Hidup
Beliau Anak kedua dari empat bersaudara  pasangan Pung Mallawi dan Pung Hj Jintahera Paleppang, ada pun  saudara beliau adalah Alm Hj andi Sederhana, H.A.Mochtar Mallawi, Alm Andi Rosdiana ( Ibu Kandung Penulis) dan paling Bungsu Andi Munnawwar  Mallawi ( beliau masih hidup dan tinggal di Watampone)
Beliau Meninggalkan Seorang istri, empat anak, Tiga menantu, dan tujuh  cucu.

H.Andi Mukhtar Mallawi lahir di kota Sengkang 30 Mei 1944 ( Umur 73 Tahun)  dengan Istri Hj.Kusmiaty Saleng , mempunyai  empat Anak yakni Hj.Andi Ullyanti Setiawati Mochtar , Andi Muh Ivan Mochtar, Andi Camellya Mochtar dan yang paling bungsu  Andi Muh Taupan Mochtar sedangkan menantu nya secara berurutan yakni H.Abdullah Arsyad, Agustina,dan H.Muh.Fajri, deangan cucu sebagai berikut:
1.    Muh Audi Aqsal
2.    A.Tiara Ivan
3.    Alysa Puan Maharani
4.    Ryhan Faisal Mochtar
5.    Andi Arliny firina Ivan
6.    Arsyka
7.    Jihan Fajar
Alhamdulillah beliau Meninggalkan anak yang sudah selesai masa kuliahnya dan semuanya Alumni UNHAS   
Penulis Mengenal Andi Muchtar
Beliau adalah pribadi dermawan, teringat penulis waktu masih sekolah di SD sampai SMA di pammana atau sengkang,, habis lebaran baik idul fitri maupun idul adha beliau selalu mudik kesengkang kerumah ibunya (Pung  Hj, Jintahera Paleppang)  Jalan bali, dan ketika ketemu saya  ( Baso Kecil) pasti memberi Ampao kesaya pas ketemu untuk jajan selama seharian di sengkang maupun pada saat pamit pulang ke pammana pasti dapat ampao lagi ( dua kali dapat..hehehehe)
disamping itu beliau peduli sama keluarga , Selesai Tamat SMA, beliau sendiri sekeluarga yang jemput saya di maroanging  pammana dengan mobil KATANA nya untuk lanjut kuliah dimakassar, dan tinggal dirumah beliau di Permata Hijau Permai Blok M no 4, Beliaulah yang  mempengaruhi pilihan kuliah saya, termasuk memilih Jurusan Elektro dan Kampus UNHAS, masih selalu terbayang perkataannya  " Baso,,, dirumah sini tidak ada yang bukan alumni UNHAS", inilah perkataan dan merupakan motivasi saya untuk belajar sehingga bisa masuk juga di UNHAS ) satu lagi perkataan yang saya tidak bisa lupakan  sampai hari ini  ...pada saat saya pamit dari rumahnya untuk tinggal dikampus karena alasan padatnya jadwal kuliah dan kegiatan ekstra ( saat  semester 4 ) dan menjadi pemicu saya untuk selesai lebih cepat dikampus  adalah  "Baso...panggilan beliau kesaya. Jangan Sampai kamu dikampus jadi Mahasiswa Paling Lama.......teman Seangkatan mu sudah Selesai semua...dan kamu masih sibuk kuliah ...." dan inilah perkataan beliau yang mengantarkan saya  menjadi alumni terbaik  dan tercepat saat itu.

Beliaulah tempat penulis mengadu kalau kiriman uang kuliah  dari kampung terlambat, atau ada sesuatu yang mendesak, dan tentu masih banyak cerita pengalaman penulis bersama beliau yang tidak bisa saya sebutkan dalam tulisan ini,

saya tulis ini karena beliau sudah meninggalkan kita  yang bisa menjadi pelajaran buat yang ditinggal,dan bisa menjadi contoh untuk generasi selanjutnya dan semoga beliau mendapatkan tempat yang layak yang mengantarkannya ke surga NYA Allah subhana Wata'ala aamin

Penulis
Kemenakan Langsung Dari Almarhum
5 oktober 2017
Andi B Makkaraka