Senin, 23 April 2018

HIJRAH KE KOTA SENGKANG


Setamat SMP negeri 1 pammana, saya melanjutkan pendidikan ke SMUN 1 sengkang yang saat itu menjadi sekolat terpavorit  di kabupaten Wajo, walaupun ada saran  dari keluarga, supaya saya melanjutkan di SPK atau STM, mungkin SPK dan STM menjadi trend pada saat itu, karena di anggap lulusannya langsung dapat pekerjaan, dan keduanya sama sekali tidak punya daya  tarik bagi saya ,lagi pula didukung  tinggi badan tidak memenuhi, dan memang kemauan tidak ada, 
 suatu waktu Sepupu saya dari sengkang  Pung Mule sapaan  Andi Zulbiyah datang ke rumah di Maroangin  dengan suaminya Andi As'ad Mappa, sebagai penguat saya melanjutkan di SMAN  Negeri  1 Sengkang , akhirnya saya bulatkan tekad melanjutkan di SMA saja,  dan hanya mendaftar  di SMUN 1 sengkang, mungkin karena percaya diri lulus di SMUN pavorit itu, karema NEM saya saat itu lumayan bagus, akhirnya saya ditemani sepupu dengan suaminya mendaftar di SMUN Negeri 1 Sengkang, sekitar satu semester saya tinggal bersama sepupu saya dengan  kemanakan saya Andi Nila Gading yang sekarang sudah jadi dokter dimamuju, Andi Tri ( A.Aso) sekarang sudah jadi pelayaran, dan Andi  Esse yang Insya Allah tanggal 14 April 2018 akan melangusungkan pernikahannya,
Karena pertimbangan dekat dari sekolah ,dan rencana  ikut Less bahasa Ingriss di Tesol Sengkang Milik Pak Sabri , Ikut Kursus Komputer di Wajo Computer Center Milik pak Amran Mahmud, dan sudah mulai Aktif kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan PMR, saya memutuskan pindah kerumah tante  saya  Alm Hj Andi Sederhana Mallawi,  di jalan  tomaddualeng sekamar dengan nenek saya Pung Hj mintang yang sedang mengalami stroke ringan, 
saat duduk  dikelas 3 SMA, saya di pindahkan ke sekolah Unggulan Kabupaten Wajo,tepatnya di  Islamic Center Palaguna,  maka saya kembali menetap di maroangin, karena  palaguna lebih dekat dari maroangin,  dengan mengendari sepeda motor supra X, pembelian kakek saya pung Tambasa,
Sewaktu SMA ada teman bareng, seperti Andi Ahmaliyah, Arham Hidayat, Alm Farmawansyah, Erwin Syam, yang semuanya aktif sebagai pengurus OSIS dan Pramuka, Andi Ahmaliyah ketua Osis, Farmawansyah wakilnya, Arham Kordinator Seksi, saya sendiri sebagai koordinator ketaqwaan,
            Sejak  SMA Negeri 1 Sengkang  periode 1996 sd 1999 maka teringat guru kami, Pak iskandar Guru Fisika , Pak Basir Guru Matematika sekaligus anggota DPRD kabupaten wajo waktu itu, ada Pak Haedar  Guru Fisika sekaligus saya jadikan sebagai pembimbing terutama dalam organisasi, beliau juga pembina di Ikatan Remaja Muhammadiah sengkang, ada Pak Kamarauddin Guru Sejarah, ada Pak Ahmad Guru Geografi, ada Pak Legiman guru fisika, Pung Andi Hamazah Muri, ibu Musra Guru olahraga, Pak gafar Guru agama, Pak syamsul bahri Guru BK, Ibu Andi ros Guru sosiologi, Pak Baharuddin, pak Fathauddin  Guru matematika, Pak Abd razak guru PPKN, Ibu andi herawati dan Pak Fatan guru  biologi, , Pak Yusri Guru seni,  Ibu Maria guru seni suara, Ibu Hafsah Guru  kimia, dengan sumainya  pak Marwis guru akuntansi, Pak Sabri dan Ibu Andi Nuri guru Bahasa Inggris, dengan kepala sekolah Waktu itu nPak Kamaruddin,
Ada pun Teman Kelas sewaktu SMA
Kelas 1,1:  Helfiana Hasyim, suriadi Yusuf , Aswan , Abdul kadir, Herdianto, elly ermawati, Ernawati, Darni, Nurul qamri rasyid, Ummul khaeri amsyah, Jamal ( saat naik kelas 3 Pindah ke Malino), Anto, Sri Irmayanti, Marwah hikmah, fitriani,  Elwin,Jamal, Muhamad Ikbal  .Edi Sukma yang dikenal Frenky, andi Yulianti, Andi Abdul wahab pindah ke BPG, hasriani ms,
Kelas 2.1 : Alm Farmawansyah, Arham hidayat, Andi ahmalia, Alm Andi jenni Pakoneri, Erwin syam, Besse Yuliati, Nurul damayanti,  Besse Yuliati,Imran Sappe ( Juara kelas)

Kelas 3, Yang masuk 10 besar dikelas 2.1  di pindahkan ke  Sekolah unggulan yang di berlokasi di Islamic Center Palaguna dengan Wali kelas saat  itu  pak Gaffar  dan Koordinator Pak Fatahuddin, dengan teman kelas  selain teman SMAN 1 sengkang ada Amir Ilyas, Musra Muis, ada ciwank, ada Khairu Nissai belawa, Khairu Nisa SMA 2, Usman , dari pitumpanua, Arwan Smun 3 sengkang, Arham hidayat, Irwan Said Smun 2 sengkang, dan saat itu setelah melewati voting suara saya terpilih menjadi ketua kelas. 
            Sejak SMA saya aktif di Osis,Pramuka, Palang Merah Remaja, sering menjadi moderator  Pada Acara sekolah, dan menjadi utusan sekolah,  seperti halnya perlombaan Siswa Teladan, lomba Pidato P4, Lomba Cepat Tepat TVRI, utusan sekolah ketika ada pertemuan dengan pemda kabuapten, dan paling berkesan ikut demonstrasi menurunkan soeharto.,walaupun saya mungking satu satunya  yang mendapatkan beasiswa Supersemar saat itu.dari beliau.
            Dikegiatan rohani saya pernah ikut pesantren kilat Nurul as’adiyah, disitu berjumpa dari SMU lain seperti Andi melina adhesti dari SMUN 2 sengkang, ada Fitriani Remaja masjid disana, dll, pernah Ikut  training Ikatan Remaja Muhammmadiyah di ajak sama farmawansyah, , 

BERSAMA KELUARGA PETTA PANCE.

P
etta lolo Pance Matoa Bakke Anak langsung dari La Mallaleang, Datu Marioriawa , adapun nasab beliau sebagai berikut: Lapance  Bin 
La Malleleang Datu Mario Riawa Attang Salo Bin La Mappatola Datu Bakke Bin La Rumpang Megga Datu Lamuru Bin  La Mappaware Datu Lamuru Bin  We Panangareng Datu Mario Riwawo Binti  LaMallarangen Datu Lompulle bersama I Tenri Leleang Pajung Luwu Matinroe Ri Soreang.
Foto Sebagian Saudara Petta  pance
                 
Petta Pance Matoa Bakke  Mempunyai  13 (Tiga Belas) Saudara  diantaranya: Datu Makkaraka (Ranreng Bettengpola XXVII),Datu Sompa (Datu Kalola),Datu Tenrileleang (Datu Liu),Datu Mangkona, Datu Baso Panincong.Datu Bube (Datu Panincong) ,Petta Celleng Petta Kadu ,Petta Kumba ,Petta Tarawu,Petta Celleng,Petta Patellongi, Petta Rombe

Petta Pance mempunya 5( lima Istri) Istri yakni:
  1. Orang Takkalasi Madello (Barru) mempunyai 1 (satu) anak   Andi Ma'rifa
  2. Orang Fenre (Batu Batu) mempunyai 1 (satu) anak yakni  Andi Mappenedding
  3. Orang Liu  :mempunyai 6 (enam) anak yakni Andi Hakim,  Andi Mallawi,Andi Rabbana,  Andi Amba,  andi Amira,  Andi Haruna
  4. Orang Madining (Batu Batu)  mempunyai 1 (satu) anak yakni  H.A.Aras
  5. Orang Ganra (Bakke) : mempunyai 4 (empat) anak yakni  Hj.Andi Hadera, Hj. Andi Tekke, Andi Kampe, Hj.Andi Tuo
    Foto Sebagian putra Putri Petta Pance
Petta Pance Mempunyai 12 Anak antara lain:
  1. Andi Ma'rifa  mempunyai 4(empat) Anak YakniAndi Suyut,Andi Muannas, Andi Nurhayati , Andi Mappesona
  2. Andi Mappeneding Mempunyai 10  anak dari 4 istri yakni Andi suhera, Andi Marhawa, Andi sainuddin, Andi Sunang,  Andi Maspiah, Andi Nurdin, Andi Ilyas,  andi Simpurusia, Andi Nurjannah, Andi Pahida,
  3. Andi Hakim Mempunyai 2 istri  dengan 2 Anak  yakni   lahir Andi Sudi,  Andi Sabir
  4. Andi Mallawi  Mempunyai 4 Anak Yakni Alm Ny  Hj,Andi Sederhana, Alm Andi Mochtar Mallawi, Alm Andi Nanna  Ibu saya , dan Andi Munawwar)
  5. Andi Amba  Mempunyai dua Anak Andi Nafisah, a
  6. Andi Amira  mempunyai 9 Anak yakni Andi Dahlan,andi sufiana, Andi Sidi,  Alm andi Tahir, Andi Suhada, Andi Hartati, Andi Haris, Andi Hasnawi, Andi Ansar
  7. Andi Haruna  Namun Belum memiliki anak Biologis
  8. H.A.Aras  mempunyai 3 anak yakni Andi Manti Andi Masnira, Andi makmur
  9. Hj,Andi Hadera  mempunyai 8 Anak andi Dio, Andi ninnong,Andi Damrana, Andi Munir,  Andi Anwar, Andi  johareng, Andi Hadriani, Andi Sumartini, 
  10. Hj Andi Tekke  dengan 7  anak yakni  Andi Muh Roem , H.Andi Burhanuddin ,Andi Darussalam Hj.Andi Nurlela Andi Nurjannah, Ir.Andi Muh Hatta, Andi  muh idil fitri 
  11. Hj,Andi Asriani Pung Tuo  mempunyai 9 Anak  yakni Alm A,Madilgusnaen, Alm A.Ochrida Asriani, Andi Sukmawati Andi Dzulkarnain,Andi Hudaibiyah,   Andi Muh Saleh Razak ,Andi Dzulkadri,, Andi Malik Ibrahim , Andi Dewi Purnamasari
  12. Andi kampe  mempunyai anak 6 yakni Andi Nurheda, Andi Paranrengi, Andi Bahtiar (alm), Andi Arifai , Andi Akbar (alm) Andi Zainal 
Penulis Mohon Maaf jika ada penulisan nama, gelar, Jabatan yang salah, masih ada silsilah yang masih terputus, ada nama yang belum disebut, ini semata mata keterbatasan penulis.

A.Mallawi Beserta Istri dan Putra Putrinya


Foto Generasi Garis Lurus Penulis

untuk mengenal siapa andi Mallawi silakan link berikut mengenal A,Mallawi

penulis:
A.Makkaraka ( Generasi 3 Petta lolo Pance)

Minggu, 22 April 2018

Jayapura Dalam Memori


Perjalanan kali ini adalah perjalanan yang kelima kalinya  saya ke Jayapura sejak mutasi ke Regional Maluku dan Papua pada tahun 2017, atau perjalanan ketiga  kalinya sejak tahun 2018, dimana sebelumnya, di tahun 2017 saya dua kali  ke Jayapura Provinsi Papua 
Pertama,  
Selama 26 hari di Kabupaten Abepura dimulai tanggal 17 Januari 2017, merupakan dinas pertama  saya di tahun 2017, selama di kota abepura   saya memilih menginap  di beberapa hotel antara lain  Hotel  Grand abe,  @Home Horison, Hotel  city Hub,  kecuali Sabtu Ahad saya menuju kota Jayapura menginap di Aston Jayapura, karena seluruh hotel yang ada di jayapura hanya Aston satu satunya yang memiliki Sauna untuk mengobati kepenakan selama berakatifitas,  dua hari setelah tiba di Abepura tepatnya 19 Januari 2017 saya ikut employee Gathering SPI Regional Maluku dan Papua di Pantai BSG bersama Inspektur Regional Bpk Flodesa, Group Head Bpk Toni komara, dan senior sayaPak Elwin Adam,serta Auditor 18 dan 19 yang kebetulan dinas di jayapura dan Abepura,mungkin karena kecapaian di BSG,  esok harinya saya pun mulai kurang enak badan dan akhirnya  tumbang ketika melakukan kunjungan ke Rayon sentani, dan saya langusng minta di bawah ke rumah sakit Dian Harapan yang katanya merupakan Rumah sakit terbaik di jayapura, dalam perjalanan menuju ke dian Harapan sudah dihantui dengan pikiran Malaria, namun  alhamdulilah setelah periksa darah ternyata  malarianya Minus, hanya ada radang tenggorakan dan mungkin karena beradaptasi dengan cuaca jayapura,dan inilah awal saya divonis vertigo,  setelah badan sudah fiit saya sempatkan ke Puncak wamena kabupaten Jayawijaya, disana kami mengunjugi perkampungan suku asli wamena dengan pakaian aslinya walaupun menguras dompet 1, 2 juta hanya untuk mengambil foto bersama ketua suku dan mumi pemimpin perang mereka yang sudah meninggal, sehari diwamena kami saksikann 3 kali perkelahian, kami sempat mengunjugi sungai baliem  juga menyempatkan mengunjungi pasar Hamadi merupakan pusat belanja oleh Oleh oleh  Jayapura yang meyoritas penjualnya dari sulawesi Selatan terutama bugis Maros, sempat  SKOW batas PNG dengan  Indonesia,  dan saya juga sempatkan ke Stadion Mandala bersama Firman Sabda dengan Wahyu, dan perjalanan pulang ke Abepura kami singgah di Kupang ( Kursi Panjang depan Pantai yang berlokasi depan Kantor Gubernur Papua) dan menikmati kelapa muda di Entrop.